Hadits Kedelapan:
Penyakit Umat-Umat Dahulu
Dari Abu Hurairah Ra .. katanya: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
"Umatku akan ditimpa penyakit-penyakit yang pernah menimpa umat-umat dahulu. "Sahabat bertanya, "Apakah penyakit-penyakit umat-umat terdahulu itu?"
Nabi Shallallahu‘Alaihi wa Sallam menjawab, "Penyakit-penyakit itu ialah:
(HR.Hakim)
Keterangan
Penyakit-penyakit yang disebutkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tadi telah banyak kita lihat di kalangan kaum muslimin hari ini.
Di sana sini kita melihat penyakit ini menular dalam masyarakat dengan ganasnya. Dunia Islam dilanda krisis rohani yang sangat tajam dan meruncing.
Dengan kekosongan jiwa itulah mereka terdorong untuk mencari harta benda sebanyak-banyaknya untuk memuaskan hawa nafsu.
Maka apabila hawa nafsu diturutkan tentunya mereka akan menggunakan segala cara dan tipu muslihat.
Saat itu, hilanglah nilai-nilai akhlak, yang eksis hanyalah kecurangan, khianat, dengki mendengki dan sebagainya.
Marilah kita renungkan maksud Hadits ini, dan marilah kita memperhitungkan diri sebelum kita diperhitungkan di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala pada hari qiamat nanti.
Penyakit Umat-Umat Dahulu
Dari Abu Hurairah Ra .. katanya: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
"Umatku akan ditimpa penyakit-penyakit yang pernah menimpa umat-umat dahulu. "Sahabat bertanya, "Apakah penyakit-penyakit umat-umat terdahulu itu?"
Nabi Shallallahu‘Alaihi wa Sallam menjawab, "Penyakit-penyakit itu ialah:
- Terlalu sombong,
- Terlalu mewah,
- Mengumpulkan harta sebanyak mungkin,
- Tipu menipu dalam merebut harta benda dunia,
- Saling memarahi,
- Dengki-mendengki, sehingga jadi zalim menzalimi."
(HR.Hakim)
Keterangan
Penyakit-penyakit yang disebutkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tadi telah banyak kita lihat di kalangan kaum muslimin hari ini.
Di sana sini kita melihat penyakit ini menular dalam masyarakat dengan ganasnya. Dunia Islam dilanda krisis rohani yang sangat tajam dan meruncing.
Dengan kekosongan jiwa itulah mereka terdorong untuk mencari harta benda sebanyak-banyaknya untuk memuaskan hawa nafsu.
Maka apabila hawa nafsu diturutkan tentunya mereka akan menggunakan segala cara dan tipu muslihat.
Saat itu, hilanglah nilai-nilai akhlak, yang eksis hanyalah kecurangan, khianat, dengki mendengki dan sebagainya.
Marilah kita renungkan maksud Hadits ini, dan marilah kita memperhitungkan diri sebelum kita diperhitungkan di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala pada hari qiamat nanti.